Menurut Yudo, serpihan itu telah ditemukan oleh tim pencari bersamaan dengan ditemukannya tumpahan oli.
"Barang-barang tidak akan terangkat keluar kapal apabila tidak ada tekanan atau terjadi keretakan di ujung torpedo," terang dia.
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," katanya.
"Dengan pernyataan peningkatan fase dari submiss ke subsunk, saya selaku pemimpin AL turut prihatin, khususnya ke warga Hiu Kencana atas kejadian yang tidak kita harapkan semua," ungkap Yudo.