Hubungan Kerajaan Samudera Pasai dan Perlak berjalan harmonis.
Sunan ini berupaya menyesuaikan dakwahnya dalam hal pewayangan dan musik gamelan.
Wilayah Samudra Pasai merupakan pintu gerbang menuju wilayah Indonesia lainnya.
Versi pertama mengatakan bahwa Sunan Kalijaga merupakan pencuri dan perampok harta milik kerajaan dan orang-orang kaya yang pelit.